Sunday 1 January 2012

Kerusakan Akibat Penggunaan Pupuk Kimia dan Pestisida

Saat ini masyarakat petani sudah sedemikian rupah menggunakan Pupuk anorganik dan pestisida. Bahkan sudah dianggap sebagai penyelamat usaha tani mereka. Walaupun sudah diberikan berbagai penyuluhan tetapi ia tetap memakainya dan bahkan dosis semakin ditingkatkan. Petani tidak menyadari bahwa dibalik itu semua ada malapetaka yang akan ditimbulkan. Pada suatu hari saya berbincang-bincang kepetani dan menanyakan langsung kepetani. saya bertanya bagaimana pendapat anda tentang pupuk organik dan pestisida? petani menjawab sebenarnya apa yang saya gunakan ini memang berbahaya tetapi mau diapa, karena cuma cara ini yang paling mudah bisa kulakukan. Saya memang terkadang menggunakan racun yang berlebihan yang mau saya jual, sementara untuk yang saya konsumsi dosisnya sangat sedikit. Kemudian saya balik bertanya kenapa bisa begitu, jawabnya supaya panen saya tidak anyak dirusak oleh hama, makanya saya memberi dosis yang banyak. Sementara yang mau saya makan tidak perlu terlalu banyak dosisnya karena takutnya saya nanti keracunan. Itu adalah sekelumit diskusi saya dengan petani, tentu saja masih banyak hal-hal lain yang membuat kita akan terkaget kalau kita diskusi langsung dengan petani. Jadi menurut saya ada beberapa solusi yang harus kita lakukan adalah: 1. Merubah pola pikir petani, tentu saja ini adalah pekerjaan berat yang membutuhkan perjuangan untuk memberikan pemahaman keberbagai aspek kehidupan. 2. Memberikan pemahaman kepada petani tentang bahaya anorganik dan pestisida baik dirinya, lingkungan maupun agamanya 3. Memberi solusi petani, misalnya mengajarkan atau pelatihan pertanian organik, jangan cuma memberikan sumbangan tetapi sumbangan tidak dimanfaatkan secara efektif. Lebih bermanfaat kalau petani dilatih berbagai keterampilan. Atau ada selogam kalau mau memakmurkan petani jangan berikan ikan terus, akan tetapi berilah dia pancing.Bersambung pada episode berikutnya

1 comment: